komponen yang berbentuk chip IC (Integrated
Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic
Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga
sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat
penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk
memproses data di dalam sistem komputer.
Bagian
terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang
melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan,
pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan
pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot
untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang
nyata;
- Control Unit (CU),
merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang
memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan
tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas
memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus
dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan
Perangkat-perangkat alat proses bersertaperlengkapan;
- Memory Unit (MU), merupakan bagian dari
processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU
dan CU.
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor :
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah
jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual
sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat
lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,
bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini
memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium,
tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih
kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini
maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut
adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
- Ukuran bus data internal (internal
data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang
menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
- Ukuran bus data eksternal (external
data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer
data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
- Ukuran alamat memori (memory
address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh
mikroprosesor secara langsung.
- Kecepatan clock (clock speed):
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
- Fitur-fitur spesial (special
features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
Faktor lain
yang mempengaruhi kecepatan adalah :
- Dual-Core mampu memproses
beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas
dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini
dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
- Hyper-Threading (HT)
memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel).
Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa
merasakan lagging/lamban.
- L2 Cache: memori kecepatan
tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori
tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan
lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan
sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan
mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu
sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
- Front Side Bus: Mempengaruhi
kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics card dan sebaliknya.
PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.
- Execute Disable Bit: Menurunkan
ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer overflow dimana aplikasi
anti-virus tidak bisa menanggulangi.
- Enhanced Intel SpeedStep:
Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika
tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit
penggunaan listrik dari baterai.
- Extended Memory 64 (64-bit):
Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk
menjalankan aplikasi yang besar dan memerlukan memori lebih besar dari
4GB, data extra akan ditulis di hard-disk sehingga memperlambat prosesnya.
Jenis-jenis
Processor :
- Socket, yaitu berbentuk kotak
persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
- Slot, yaitu berbentuk batangan
yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk processor model
slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk komputer
Pentium II dan Pentium III.