Laman

Sabtu, 15 November 2014

Wiring Diagram Sederhana Dengan Timer

contoh penggunaan atau wiring diagram timer OMRON, yang berfungsi untuk menyalakan lampu TL agar bisa terang hanya selama 1 menit 15 detik, seperti yang diutarakan saudara Fery Diansyah melalui email.


Gambar wiringnya sederhana saja, seperti yang terlihat di bawah ini

contoh-instalasi-timer-omron-H3CR
Alat dan bahan yang digunakan:
  1. T1 = Timer 8 pin Power On delay H3CR-A8 100-240 VAC 0,05s - 300h OMRON, lihat dan perhatikan pin nya di bawah ini

    kaki-OMRON-H3CR-A8
  2. S1 = Saklar AC
  3. L1 = Lampu TL

Cara kerja:
  • Saklar S1 dalam keadaan OFF (terbuka), maka tidak ada arus yang mengalir baik ke timer T1 maupun lampu L1
  • Pada saat saklar S1 di ON kan, maka arus akan mengalir ke timer, ke kontak NC (Normally Close) timer lalu mengalirkannya ke lampu, disini lampu akan menyala
  • Ketika waktu tunda timer tercapai (misalkan diset 1 menit 15 detik), maka relay timer akan aktif, kontak NC akan berubah terbuka dan memutuskan aliran arus ke lampu, sehingga lampu akan padam.

Motor Hidrolik



Motor hidrolik adalah sebuah aktuator mekanik yang mengkonversi aliran dan tekanan hidrolik menjadi torsi atau tenaga putaran. Alat ini menjadi satu bagian dari sebuah sistem hidrolik selain silinder hidrolik. Motor hidrolik berkebalikan fungsi dengan pompa hidrolik. Jika pompa hidrolik berfungsi untuk menghasilkan tekanan dan aliran tertentu pada suatu sistem hidrolik, maka motor hidrolik bertugas mengkonversi kembali tekanan hidrolik menjadi tenaga putar. Motor hidrolik dapat berkerja pada dua arah putaran motor sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
Untuk lebih jelas memahami proses kerjanya, labih baik kita bahas pada masing-masing jenis motor hidrolik:


1. Hydraulic Gear Motor


Prinsip Kerja Hydraulic Gear Motor
20111024-110709 AM.jpg

Motor hidrolik ini menggunakan dua buah roda gigi yang berputar di dalam casing. Satu roda gigi sebagai driven gear dan lainnya berupa idler gear. Poros dari driven gear berhubungan dengan alat yang digerakkan. Dan poros dari idler gear hanya mengikuti berputar saja. Fluida hidrolik bertekanan masuk melalui sisi inlet, mengalir ke masing-masing sisi roda gigi dan menggerakkannya, sehingga timbul torsi yang digunakan oleh proses selanjutnya.


2. Hydraulic Vane Motor


Prinsip Kerja Hydraulic Vane Motor
20111024-111639 AM.jpg

Motor hidrolik jenis ini menggunakan sebuah roda dengan beberapa vane/plat yang terpasang. Vane ini dapat bergerak menyesuaikan perubahan posisinya yang kontak dengan casing motor. Fluida hidrolik masuk ke sisi inlet dan menimbulkan perbedaan tekanan antara sisi inlet dan outlet sehingga memutar rotor dan menghasilkan torsi.


3. Gerotor Hydraulic Motor


Prinsip Kerja Gerotor Hydraulic Motor
20111024-114859 AM.jpg

Motor hidrolik jenis ini terdiri atas dua rotor di dalam casing motor. Yang satu berupa roda gigi yang berputar di dalam roda gigi yang lain. Keduanya memiliki sumbu putar yang tidak pada satu titik. Fluida hidrolik bertekanan masuk melalui sisi inlet, memutar kedua roda gigi sehingga tercipta perbedaan tekanan dan menciptakan putaran pada sumbu roda gigi driven.


4. Axial Plunger Hydraulic Motor


Axial Plunger Hydraulic Motor
20111024-123406 PM.jpg

Motor hidrolik jenis ini menggunakan beberapa buah piston yang terpasang secara aksial mengelilingi poros motor. Pada ujung yang satu terdapat plat yang miring sehingga membuat piston memiliki ruang yang bervariasi pada saat berputar. Fluida hidrolik masuk melalui sisi inlet yang berada pada piston dengan volume ruangan kecil, dan tekanan pada fluida serta plat miring pada motor menghasilkan energi putar pada poros.



5. Radial Piston Hydraulic Motor


Radial Piston Hydraulic Motor
20111024-124631 PM.jpg

Motor hidrolik tipe ini menghasilkan torsi besar. Tersusun atas beberapa piston yang terpasang secara radial (tegak lurus terhadap sumbu putar) dan didesain memiliki ruang piston yang bervariasi saat berputar. Motor hidrolik jenis ini selain menghasilkan torsi yang besar, juga menghasilkan power besar, dan torsi yang relatif konstan.