Laman

Tampilkan postingan dengan label POWER/VOLTAGE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POWER/VOLTAGE. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Juli 2016

AC 220V Softstart & Regulated


Sirkuit ini membantu kita dalam mengatasi hentakan tegangan AC. Kit ini cocok untuk Power Amp,Motor AC Induksi,Kulkas,dll Kit ini dapat menregulasi tegangan ac 220V yankni menurunkan dan menaikan tegangan ac untuk menyesuaikan tegangan yng kita perlukan.

Specification
AC Input 220V sampai 240V
Beban 10 Watt sampai 500 Watt
Adjustable Tegangan 0 sampai tegangan maks input

Untuk beban lebih besar gunakan TRIAC BTB24 atau lebih tinggi.

Sirkuit ini dapat di pesan gratis melalui email : mdimasm@outlook.com

Regulated Variable Power Supply


Untuk keperluan praktikum pastinya membutuhkan power supply yang bisa diatur teganganya. Kit ini dapat diatur teganganya.dengan kualitas tegagan arus yang teregulasi dan ripple noise rijection.
Kit ini mgenggunakan input AC 5V sampai 20V . dengan arus 500mA sampai 5Amper

PCB Sirkuit dapat di pesan gratis melalui email : mdimasm@gmail.com

Rabu, 01 April 2015

Sine Wave Simple Inverter

Inverter . yaitu alat yang berfungsi mengubah listrik DC ( Searah ) menjadi AC ( Bolak Balik ). Inverter digunakan untuk keperluan pembangkit listrik. biasanya alat ini sering di jumpai pada "Solar Cell", UPS Backup dan sebagainya


Berikut Contoh skematik diagram inverter



        IC CD4047 sebagai multivibrator astable. menghasilkan pulsa yang di gunakan untuk "Charge" gate mosfet. mosfet akan mengalirkan listrik dari "Drain" ke "Source" proses ini berlangsung 60 kali dalam i detik. sehingga mangakibatkan efek gaya gerak lisrik pada kumparan sekunder dan kumparan primer akan menaikan tergangan menjadi lebih besar.
        Kegiatan tersebut merupakan contoh penerapan "Flip Flop" untuk bidang listrik. atau orang sering bilang "Swicthing" banyak aplikasi lain dari kegiatan ini yang tak kalah menarik juga.
        LM324 untuk penguat deferentsial. untuk menyempurnakan square wave to sine.




1.Sirkuit drive


2. Transformer (trafo) konvensional ct(center tapped). 5-15A


3. Testing




Tips : Semakin bayak mosfet / semakin besar nilai ampere pada trafo sep up daya yang di hasilkan semakin besar dan jangan lupa agar selalu berhati - hati karena anda berhubungan dengan listrik.

Hubungkan Terminal CT pada trafo dengan Terminal Posistif pada inverter dengan sumber DC
Hubungkan Kedua Terminal 12 pada trafo dengan Terminal AC1 dan AC2 pada Inverter
Masukan Inverter : 12 - 24 VDC, 10 - 70Amp
Trafo Daya : Trafo ERA 12 dengan CT. 3 - 15Amp
Kabel Daya : Min 16 WAG ( American Wire Gauge )

PCB Layout Inverter
http://www84.zippyshare.com/v/rb8Jg5xq/file.html

Semoga bermanfaat!


Sabtu, 10 Januari 2015

Motor Listrik Induksi AC 3 Fasa



Motor Listrik 3 Fasa

A. Motor Listrik 3 Fasa

     Motor AC 3 phase bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa sumber untuk menimbulkan gaya putar pada rotornya. Jika pada motor AC 1 phase untuk menghasilkan beda phase diperlukan penambahan komponen Kapasitor (baca disini), pada motor 3 phase perbedaan phase sudah didapat langsung dari sumber seperti terlihat pada gambar arus 3 phase berikut ini:
Gb. Grafik arus 3 fasa

Pada gambar di atas, arus 3 phase memiliki perbedaan phase 60 derajat antar phasenya. Dengan perbedaan ini, maka penambahan kapasitor tidak diperlukan.

B. Konstruksi Motor Listrik 3 Fasa
        Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator dan rotor, bagian rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah udara yang sempit (air gap) dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4 mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada rotor dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah tipe motor induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama dengan lilitan statornya dan rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor) yaitu tipe motor induksi dimana konstruksi rotor tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain.
Gb. Konstruksi Motor Listrik 3 Fasa

C. Prinsip Kerja Motor Listrik 3 Fasa
Apabila sumber tegangan 3 fase dipasang pada kumparan stator, akan timbul medan putar dengan kecepatan seperti rumus berikut :

Ns = 120 f/P

dimana:
Ns = Kecepatan Putar
f  = Frekuensi Sumber
P = Kutub motor

        Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di d alam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan g dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).

Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan

S= (ns- nr)/ ns

Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.

D. Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque)
        Gambar di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara torque - kecepatan dengan arus pada motor induksi 3 phase:
• Motor mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi akan tetapi torque-nya rendah.
• Saat motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torque-nya mencapai titik tertinggi dan arusnya mulai
menurun.
• Pada saat motor sudah mencapai kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torque dan stator turun ke nol.


E. Keuntungan dan Kerugian Motor 3 Fasa
Keuntungan motor 3 fasa : 
Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor sangkar.
Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.
Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga rugi gesekan kecil.
Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan. 
Kerugian Penggunaan Motor Induksi:
Kecepatan tidak mudah dikontrol 
Power faktor rendah pada beban ringan 
Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal

F. Pengasutan Motor Listrik 3 Fasa
Pengasutan merupakan metoda penyambungan kumparan-kumparan dalam motor 3 phase. Ada 2 model penyambungan kumparan pada motor 3 phase:
1. Sambungan Bintang/Star/Y
2. Sambungan Segitiga/Delta

1. Sambungan Star

Sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung dari ketiga kumparan menjadi satu. Ujung kumparan yang digabung tersebut menjadi titik netral, karena sifat arus 3 phase yang jika dijumlahkan ketiganya hasilnya netral atau nol.  


Nilai tegangan phase pada sambungan bintang =  √3 x tegangan antar phase

2. Sambungan Delta

Gb. Sambungan Delta

Sambungan delta atau segitiga didapat dengan menghubungkan kumparan-kumparan motor sehingga membentuk segitiga.  Pada sambungan delta tegangan kumparan = tegangan antar phase akan tetapi arus jaringan sebesar √3 arus line.

Selasa, 23 Desember 2014

Power Inverter DC ke AC 220V

Inverter . yaitu alat yang berfungsi mengubah listrik DC ( Searah ) menjadi AC ( Bolak Balik ). Inverter digunakan untuk keperluan pembangkit listrik. biasanya alat ini sering di jumpai pada "Solar Cell", UPS Backup dan sebagainya


Berikut Contoh skematik diagram inverter
        IC CD4047 sebagai multivibrator astable. menghasilkan pulsa yang di gunakan untuk "Charge" gate mosfet. mosfet akan mengalirkan listrik dari "Drain" ke "Source" proses ini berlangsung 60 kali dalam i detik. sehingga mangakibatkan efek gaya gerak lisrik pada kumparan sekunder dan kumparan primer akan menaikan tergangan menjadi lebih besar.
        Kegiatan tersebut merupakan contoh penerapan "Flip Flop" untuk bidang listrik. atau orang sering bilang "Swicthing" banyak aplikasi lain dari kegiatan ini yang tak kalah menarik juga.






Tips : Semakin bayak mosfet / semakin besar nilai ampere pada trafo sep up daya yang di hasilkan semakin besar dan jangan lupa agar selalu berhati - hati karena anda berhubungan dengan listrik.

Hubungkan Terminal CT pada trafo dengan Terminal Posistif pada inverter dengan sumber DC
Hubungkan Kedua Terminal 12 pada trafo dengan Terminal AC1 dan AC2 pada Inverter
Masukan Inverter : 12 - 18 VDC, 3 - 70Amp
Trafo Daya : Trafo ERA 12 dengan CT. 3 - 20Amp
Kabel Daya : Min 16 WAG ( American Wire Gauge )

Anda dapat melihat vidieo demostarsinya di : Youtube  LIHAT VIDIEO DEMO    Atau
Silahkan Download File: Skema, Letak Komponen dan Jalur PCB


Via Mediafire
http://www.mediafire.com/download/sbs0auy9i6ubl00/Inverter_4047_Website+M+DIMAS.rar
Apabila anda sudah mencoba rangkaian di atas dan berhasil maka.
Cobalah untuk berexperimen / mengembangkan dengan skematik berikut ini



Selamat Mencoba. Semoga berhasil!!!

Sabtu, 22 November 2014

Motor Listrik AC Satu Fasa

Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir,motor AC (Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa
2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa

Pembahasan dalam artikel kali ini di titik beratkan pada motor listrik AC 1fasa, yang terdiri dari:
• Motor Kapasitor
• Motor Shaded Pole
• Motor Universal

Prinsip kerja Motor AC Satu Fasa

Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana padamotor AC tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yangmenghasilkan medan putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksitorsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki duabelitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu(belitan Z1-Z2), lihat gambar1.

Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor Satu fasa 
Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor Satu fasa


Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memilikiimpedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampangkecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besardibanding impedansi belitan utama.

Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda fasasebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitantersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus total, merupakanpenjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet utama yangdihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ dengan medan magnet bantu.
Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama 
Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama

Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa 
Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa


Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks magnet Φtegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2 dialiri arus utamaIutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan magnet yang bergesersebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini berlangsung terussampai satu siklus sinusoida, sehingga menghasilkan medan magnet yang berputarpada belitan statornya.

Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentukbatang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan menyerupaibentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.

Gambar 4. Rotor sangkar 
Gambar 4. Rotor sangkar

Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan teganganinduksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet rotor akanmenghasilkan torsi putar pada rotor.

Motor Kapasitor

Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tanggaseperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor airconditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengantegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini banyakdipakai pada peralatan rumah tangga.

Gambar 5. Motor kapasitor 
Gambar 5. Motor kapasitor


Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, danbelitan bantu dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung denganterminal U1, dan kawat netral N terhubung dengan terminal U2. Kondensator kerjaberfungsi agar perbedaan sudut phasa belitan utama dengan belitan bantumendekati 90°.
Pengaturan arah putaran motor kapasitor dapat dilakukan dengan (lihat gambar6):
• Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan jarum jam) kondensator kerjaCB disambungkan ke terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan terminal.
• Putaran ke kanan (searah jarum jam) kondensator kerja disambung kan keterminal Z1 dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan terminal U1.
Gambar 6. Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran. 
Gambar 6. Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran.


Motor kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi dengan dua buah kondensatordan satu buah saklar sentrifugal. Belitan utama U1-U2 dihubungkan denganjala-jala L1 dan Netral N. Belitan bantu Z1-Z2 disambungkan seri dengankondensator kerja CB, dan sebuah kondensator starting CA diseri dengan kontaknormally close (NC) dari saklar sentrifugal, lihat gambar 7.

Awalnya belitan utama dan belitan bantu mendapatkan tegangan dari jala-jala L1dan Netral. Kemudian dua buah kondensator CB dan CA, keduanya membentuk looptertutup sehingga rotor mulai berputar, dan ketika putaran mendekati 70% putarannominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan kontak normally closememutuskan kondensator bantu CA.

Gambar 7. Pengawatan dengan Dua Kapasitor 
Gambar 7. Pengawatan dengan Dua Kapasitor


Fungsi dari dua kondensator yang disambungkan parallel, CA+CB, adalah untukmeningkatkan nilai torsi awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran motormencapai 70% putaran, saklar sentrifugal terputus sehingga hanya kondensatorkerja CB saja yang tetap bekerja. Jika kedua kondensator rusak maka torsi motorakan menurun drastis,

Gambar 8. Karakteristik Torsi Motor kapasitor 
Gambar 8. Karakteristik Torsi Motor kapasitor


MotorShaded Pole

Motor shaded pole atau motor phasa terbelah termasuk motor satu phasa dayakecil, dan banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai motorpenggerak kipas angin, blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada keduaujung stator ada dua kawat yang terpasang dan dihubung singkatkan fungsinyasebagai pembelah phasa.

Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transformator. Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumahstator ditopang dua buah bearing

Gambar 9. motor shaded pole, Motor fasa terbelah. 
Gambar 9. motor shaded pole, Motor fasa terbelah.


Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagianstator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkarditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar 10

Gambar 10. Penampang motor shaded pole. 
Gambar 10. Penampang motor shaded pole.


Torsi putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa oleh kawat shaded pole.Konstruksi yang sederhana, daya yang kecil, handal, mudah dioperasikan, bebasperawatan dan cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis motor shaded polebanyak digunakan untuk peralatan rumah tangga kecil.

Motor Universal

Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator danbelitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan.Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau pegassikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana, handal, mudahdioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup besar motor universaldipakai untuk peralatan rumah tangga.

Gambar 11. komutator pada motor universal. 
Gambar 11. komutator pada motor universal.


Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub stator. Belitan rotormemiliki dua belas alur belitan dan dilengkapi komutator dan sikat arang yangmenghubungkan secara seri antara belitan stator dengan belitan rotornya. Motoruniversal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.
Gambar 12. stator dan rotor motor universal 
Gambar 12. stator dan rotor motor universal


Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatandihubungkan dengan tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.