Laman

Tampilkan postingan dengan label Experiment's. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Experiment's. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Januari 2014

RANGKAIAN PENGUAT SINYAL AUDIO

Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal suara.yang dimana input audio dengan frekuensi rendah akan di perkuat. sehingga suara yang dihasilkan akan lebih jelas dan jernih.

Berikut skema rangkaian: Klik gambar untuk lebih jelas

Kompnen yang diperlukan:
1. Kapasitor: C1 10uF, C2 470uF, C3 1000uF, C4 100uF, C5 100uF.
2. Resistor: R1 220 Ohm, R2 5Ohm, R3 5Ohm.
3. IC OP - AMP TDA2030
4. Speaker
5. PCB

Tegangan Kerja: 6 - 12V
Input: MICROFONE - TAPE dan lainya.
Output: SPEAKER - EARPHONE dan lainya.


                                         Selamat Mencoba!!!

CARA BUAT INDIKATOR KEADAAN SEKRING

Rangkaian ini berfungsi sebagai tanda suatu keadaan sekring. dan cara kerjanya adalah: Jika sekring dalam keadaan aman maka led hijau akan menyala dan jika sekring rusak / putus led merah akan menyala. Tak hanya sekring saja pengaplikasian alat ini. tapi dapat juga digunakan dalam rangkaian listrik serupa.

Berikut Rangkaianya: Klik gambar untuk lebih jelas!!!


Bahan Bahan:
1. FUSE 
2. Diode 4 buah
3. Led Merah dan Hijau
4. Transistor NPN
5. PCB
6. Resistor 2 buah ( 12V )


Catatan. Untuk Resistor: pakailah resistor yang memiliki tegangan kerja sesuai tegangan sekring. F ( FUSE )




                                                                            Selamat mencoba!!!

Rabu, 01 Januari 2014

FLIP - FLOP DENGAN IC 555



                                 Siapkan bahan-bahan / komponen sebagai berikut:
1. IC Timer 555
2. Resistor 10K ohm(1buah), 100K ohm(1 Buah) & 220 ohm (2 buah)
3. Potensiometer 50K ohm
4. Kapasitor 10uF (1 buah)
5. 2buah LED
6. Buzzer 5V
7. Baterai 4.5V
8. Kabel Jumper

Skematik rangkaian seperti berikut :

Langkah merakit ke breadboard:
1. Buat Powerline di atas untuk positif dan dibawah untuk negatif, sambungkan dengan kutub baterai yang bersesuaian.
2. Letakkan IC 555 dengan arah menyamping (horizontal), dengan kaki 1 (ditanda dengan titik) berada di bawah pembatas tengah breadboard. Hubungkan kaki 8 ke + dan kaki 1 ke – dengan menggunakan kabel jumper.


3.Hubungkan dengan jumper kaki 8 menuju kaki 4 , serta kaki 2 menuju kaki 6


. 4. Ambil resistor 10K ohm dan tancapkan antara kaki 7 dan 8 IC 555. Cari lobang yang masih kosong dan letaknya lurus dengan kaki IC. Begitu juga dengan R 100k Ohm hubungkan antara kaki 2 dan kaki 7 , dan kapasitor 10uF hubungkan dengan kaki 2 (kutub +) dan kaki 1 (kutub -).


5. Ambil LED dan resistor 220 ohm masing-masing 2 buah. Hubungkan kaki 3 dengan jumper ke lobang yg agak menjauh dari IC kemudian susun seperti skematik. Resistor pertama dari ujung jumper menuju ke lobang di kolom kosong, kemudian di lobang di kolom yang sama ditancapkan Anoda dari Led no 1. Katoda led no 1 dihubungkan ke kutub (–) dari power line. Sedangkan resistor ke dua ditancapkan pada power line (+) dan ujung satunya menuju lobang pada kolom kosong ditengah. Selanjutnya anoda led yang ke-2 ditancapkan satu kolom dengan resistor tadi dan katoda dari led no 2 menuju ke ujung kabel jumper.


6. Sambung baterai pada powerline dan Led akan menyala bergantian. Untuk mengubah-ubah kecepatan kedip bisa dengan mengubah nilai komponen Kapasitor atau nilai dari Resistor(R1). Tetapi pada umumnya dan paling memungkinkan adalah dengan mengganti komponen R1 dengan Variabel Resistor atau Potensiometer yg nilai resistansinya dapat diubah-ubah. Variabel resistor ada beberapa jenis seperti gambar dibawah ini :

Pada umumnya variabel resistor memiliki 3 buah kaki, dimana untuk mendapatkan resistansi pada rangkaian yg kita inginkan cukup dengan menghubungkan kaki tengah dan salah satu kaki samping. Putar-putar tombol dengan tangan atau menggunakan obeng untuk mendapatkan nilai resistansi yg diinginkan. Dengan menggunakan Variabel resistor membuat kecepatan kedip dari rangkaian Flip-Flop dapat diatur.




7. IC 555 juga dapat digunakan untuk menghasilkan sirine sederhana dengan menggunakan komponen buzzer. Hubungkan kaki output (kaki 3) dengan kutub (+) dari buzzer dan kutub (-) dari buzzer dihubungkan dengan kutub (-) dari powerline. Hasil yang didapat adalah suara sirene keluar dari buzzer.

Selamat Mencoba!!!
 

MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG SEDERHANA


Secara sederhana, robot line follower adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara OTOMATIS! Sebenarnya, kalau pembaca googling, banyak sekali tutorial membuat robot line follower di internet, tapi hampir semuanya ribet dan menggunakan mikrokontroler yang belum Banyak dimengerti oleh pembaca umum. Di bawah ini contoh robot line follower analog

Sensor dapat dianalogikan sebagai ‘mata’ dari sebuah robot. Mata di sini digunakan untuk ‘membaca’ garis hitam dari track robot. Kapan dia akan berbelok ke kanan, kapan dia berbelok ke kiri. Semua berawal dari mata bukan? Kita sebagai manusia tahu arah kita berjalan karena kita memiliki mata. Yaah, sama seperti robot.
Pada robot line follower, sensor robot yang dapat digunakan ada 3 jenis, yaitu LDR (Light Dependent Resistor), Photo Dioda, dan Photo Transistor. Saya tidak akan menjelaskan satu” secara detail, di sini kita gunakan photo dioda sebagai sensor robot. Kalau yang masih penasaran dengan sensor lainnya, silahkan tanya om google saja.
sensorNah..gambar di samping kanan adalah 1 pasang sensor yang akan kita gunakan pada robot line follower. Bentuknya mirip seperti LED, yang berwarna ungu bernama receiver (photo dioda) dan yang berwarna bening bernama transmitter (infrared). Kalau pembaca ingin membeli di toko elektronik, bilang saja 1 pasang infrared sensor. Untuk membuat robot ini, kita gunakan 4 pasang sensor seperti di kanan. Sip? Murah koQ, satu pasangnya 3 ribu rupiah..hehe..
Kemudian, setelah kita mengetahui sensor apa yang akan kita pakai, coba buat dulu rangkaian seperti di bawah ini untuk setiap 1 pasang sensor :
rangkaian sensorNah, untuk 4 pasang sensor..kita perlu membuat 4 rangkaian seperti di samping kiri ini. Cara kerjanya cukup sederhana, hanya berdasarkan pembagi tegangan. Penjelasan di paragraf berikutnya aja yaa..hehe.. Lambang LED yang berwarna hitam adalah transmitter atau infrarednya yang memancarkan cahaya infrared terus menerus jika disusun seperti rangkaian di samping. Lambang LED yang kanan adalah receiver atau photo dioda-nya yang menangkap cahaya infrared yang ada di dekatnya. INGAT masang photo dioda-nya HARUS terbalik, seperti gambar rangkaian di samping. Dari rangkaian sensor ini, kita ambil OUTPUT (to comparator, A/D converter, dll) yang ditunjukkan oleh gambar di samping.
Sekarang pertanyaannya, koQ lucu yaa sensor CUPU kaya gitu bisa baca garis? Cara kerjanya ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Ketika transmitter (infrared) memancarkan cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan dipantulkan hampir semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut. Sebaliknya, ketika transmitter memancarkan cahaya ke bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan banyak diserap oleh bidang gelap tersebut, sehingga cahaya yang sampai ke receiver tinggal sedikit. Nah, artinya kita sudah bisa membedakan pembacaan garis dari sensor bukan? Kalau kita sudah tahu, perbedaan cahaya yang diterima oleh receiver akan menyebabkan hambatan yang berbeda-beda di dalam receiver (photo dioda) tersebut. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini.

Kalau cahaya yang dipancarkan ke bidang putih, sensor akan :
baca-putihSebaliknya, kalau cahaya yang dipantulkan oleh bidang hitam, maka sensor akan :
baca-hitamSetelah kita tahu ilustrasi sensor, tinjau kembali rangkaian sensornya, bisa kita analogikan seperti :
lagiTadi kita tahu kalau hambatan receiver berubah-ubah, jadi otomatis rangkaian sensor yang bagian kanan bisa kita analogikan seperti gambar. Receiver bisa kita analogikan dengan resistor variabel, yaitu resistor yang nilai hambatannya bisa berubah. Otomatis, dengan pembagi tegangan, nilai tegangan di output rangkaian juga akan berubah-ubah bukan? Jadi, baca putih akan mengeluarkan output dengan tegangan rendah (sekitar 0 Volt) dan baca hitam akan mengeluarkan output dengan tegangan tinggi (mendekati Vcc = 5 Volt). Kalau rangkaian sensor pembaca sudah jadi, bisa dibandingkan dengan punya saya yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
4sensor
Processor yang kita gunakan di sini bukanlah processor” canggih seperti intel dan amd. Bahkan, kita sama sekali TIDAK menggunakan mikrokontroler, karena saya anggap mikrokontroler cukup rumit untuk ukuran smp dan sma. Dalam hal ini, kita gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator) dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Simple bukan? Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :
IC LM339 biasa disebut sebagai komparator.  Yah, dari istilahnya saja sudah ketahuan kalau gunanya adalah untuk meng-compare (membandingkan). Dengan kata lain, sesuatu yang berbentuk analog harus dikonversi dulu ke dalam bentuk digital (deretan biner) pada dunia elektronika. Hal ini bertujuan untuk mempermudah processing. Gambar di bawah ini adalah datasheet LM339. Coba perhatikan dulu sebentar
lm339Nah, 1 IC LM339 terdiri dari 4 buah komparator (yang berbentuk segitiga :P). Knapa kita hanya gunakan 1 buah IC ini? Soalnya kita juga hanya menggunakan 4 buah sensor. Kemudian, tinjau bagian komparator yang di sebelah kanan.
Satu buah komparator terdiri dari 2 input, yaitu Vin (input masukan dari sensor) dan Vref (tegangan referensi). Pada dasarnya, jika tegangan Vin lebih besar dari Vref, maka Vo akan mengeluarkan logika 1 yang berarti 5 Volt atau setara dengan Vcc. Sebaliknya, jika tegangan Vin lebih kecil dari Vref, maka output Vo akan mengeluarkan logika 0 yang berarti 0 Volt. Knapa kita bisa membandingkan seperti ini? Nah, seperti yang sudah saya bahas di poin sensor, sensor akan menghasilkan tegangan yang berbeda-beda ketika dia membaca bidang putih atau hitam kan?
Kemudian, jangan lupa untuk menambahkan resistor pull-up di keluaran komparator (Vo). Hal ini disebabkan oleh perilaku IC LM339 yang hanya menghasilkan logika 0 dan Z (bukan logika 1), sehingga si logika Z ini harus kita tarik ke Vcc dengan resistor pull-up agar menghasilkan logika 1. Sip?
Setelah digabung dengan sensor, ilustrasi rangkaian menjadi seperti ini.
sensor_lm339
IC 74LS00 merupakan “NAND gate” yang berguna dalam teknologi digital. NAND gate terkait dengan logika 0 dan 1 serta merupakan gate yang paling simple dan bisa merepresentasikan semua jenis gate yang ada. Saya rasa bocah smp atau sma blom bisa memahami bagian ini. Jadi saya skip saja.. Di bawah ini adalah datasheet IC 74LS00.
Sekarang kita tinjau, bagaimana cara motor bekerja ketika robot berbelok ke kiri dan ke kanan. Lihat ilustrasi di bawah ini ketika robot akan berbelok ke arah kanan.
belokkananKemudian, lihat ilustrasi di bawah ini ketika robot akan berbelok ke arah kiri.
belokkiriNah..Ketika robot bergerak lurus, motor akan menyala dua”nya.
lurus
Nah..Sekarang knapa tiba” muncul transistor?!
Jawabannya cukup simple. Output dari IC NAND tidak mungkin kuat untuk mendrive transistor. Kalau saya tidak salah, output IC hanya sekitar 2 V. Jadi, kita membutuhkan sambungan langsung motor ke baterai untuk menggerakkannya. Knapa kita pakai transistor? Ada yang tahu apa guna transistor? :D
Transistor dapat berfungsi sebagai saklar / switch on off. Motor tidak menyala terus menerus bukan? Sudah saya jelaskan di bab sebelumnya, pada jalur tertentu motor akan mati dan menyala. Nah,, nyala mati motor tersebut diatur oleh transistor. Transistor yang digunakan di sini adalah NPN. Pada dunia elektronika, transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Berikut ilustrasi gampangnya terkait dengan motor.
transistorJadi, sejauh ini kita punya rangkaian lengkap seperti di bawah ini.
lengkap

.
PCB Layout
Berikut ini pcb layout dari sensor robot line follower, terdiri dari 4 sensor. Layout PCB ini dibuat dengan menggunakan software eagle.
sensorDi bawah ini layout pcb dari rangkaian processor, yang terdiri dari 1 IC NAND dan 1 IC komparator.
processorboardyang jadinya akan seperti gambar di bawah ini
board
Selamat Mencoba!!!

Jumat, 08 November 2013

CARA MENGUJI KEHEBATAN ANTIVIRUS SECARA SEDERHANA DAN MUDAH

Antivirus adalah program yang dirancang khusus untuk perangkat PC atau perangkat laptop kita Selain itu, antivirus juga terdapat pada perangkat mobile. Antivirus ini memang sangat berguna untuk menghapus virus yang ada pada computer kita. Virus yang ada pada computer ktia memang bisa mengakibatkan kinerja computer kita menjadi tidak optimal dan bisa juga merusak system operasi pada computer kita.tes program antivirus pada komputer
Karena pentingnya antivirus pada computer, sebaiknya kita menginstal antivirus yang bagus juga untuk computer. Lalu bagaimana caranya mengecek apakah antivirus yang kita gunakan ternyata bagus untuk computer? Berikut ada cara untuk mengetes antivirus pada computer kita yaitu dengan cara membuat virus palsu pada computer yang bisa kita buat sendiri. Bagaimana caranya?
·         Nyalakan computer anda, pastikan antivirus yang ada pada computer anda benar-benar jalan.
·         Buka notepad, kemudian ketikkan / paste kode berikut ini ke notepad: X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
·         Jika sudah, silakan save file tersebut dengan nama EICAR.COM caranya dengan menekan tombol Ctrl + S dan pilih tipe All Files pada pilihan Save as type.tes program antivirus pada komputer
·         Untuk mengujinya, anda bisa membuka file tersebut dengan cara double klik file tersebut. Atau anda juga bisa dengan cara menscan folder dimana virus buatan itu disimpan di computer anda.
·         Jika antivirus anda bisa mendeteksi, maka antivirus anda tergolong antivirus yang lumayan bagus.
Nah, itulah cara untuk menguji program antivirus yang ada pada computer kita. Jangan khawatir, karena virus yang dibuat bukanlah virus asli namun hanya virus jadi-jadian saja sehingga tidak akan berdampak apa-apa pada computer anda. Semoga cara tersebut dapat bermanfaat bagi anda yang ingin menguji program antivirus di computer

BATERAI SEDERHANA DARI AIR GARAM

Pada umumnya baterai terbuat dari bahan yang kurang aman yaitu: Karbon,Pasta Mangan/Almoniak dan sebagainya yang mengandung logam berat. Namun kami menemukan cara buat Baterai yang aman dan lebih simpel.


Bahan yang dibutuhkan:

1. Plat tembaga ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
2. Plat seng ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
3. Kain-kainan bekas ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
4. Plastik plat ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
5. Karet gelang
6. Air garam.
7. LED sebanyak 1 buah.
8. Kabel.
9. Solder dan timah untuk menghubungkan kabel ke plat tembaga dan seng.

Caranya:

1. Rendamlah kain-kainan dalam air garam sampai basah.
2. Susunlah semua bahan seperti gambar berikut ini.
3. Ikatlah dengan karet gelang
4. Hubungkan kabel dengan plat tebaga dan seng serta LED.


Semoga Berhasil.