Variabel, Constanta dan Manipulator dalam C - C++
Perlu anda ketahui bahwa dalam bahasa pemrograman apapun, ketiga
materi ini adalah hal dasar yang harus dikenali dengan baik. Karena
dalam pembuatan program, ketiganya akan selalu dipakai. Hanya saja
terdapat sedikit perbedaan penulisan antara bahasa yang satu dengan yang
lain. Oke langsung saja saya akan memperkenalkan satu persatu bagaimana
penulisan variabel, constanta dan manipulator dalam bahasa C++ beserta
contoh listing programnya.
1. Variabel
Variabel adalah suatu nilai yang dapat berubah-ubah, atau
bersifat dinamis (tidak tetap). Artinya seorang programmer ataupun user
dapat memasukkan nilai inputan sesuai kondisi.
Contoh variabel dalam program sederhana :
//Variabel
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main () {
int nilai;
cout <<" Ketikkan nilai anda : " ; cin >> nilai;
cout <<" Nilai yang anda masukkan adalah : " << nilai;
getch();
}
2. Constanta
Constanta juga adalah sebuah nilai inputan, tapi sipatnya
kebalikan dari variabel. Constanta bersifat tetap, dan hanya bisa
dinputkan oleh programmer di dalam listing program yang dibuatnnya.
Contoh : int nilai = 80; char huruf = 'A';
Contoh Constanta dalam program sederhana :
//Constanta
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main () {
int nilai = 80;
cout << "Nilai anda :" << nilai;
getch();
}
3. Manipulator
Manipulator adalah fungsi atau perintah yang digunakan oleh programmer untuk mengatur tampilan hasil output / keluaran program di layar monitor. Contohnya seperti pengaturan pindah baris (Enter) dan lain sebagainya. Manipulator sangat berguna terutama jika program yang dibuat sudah termasuk program yang kompleks. File yang disertakan iomanip.h dan iostream.h.
Beberapa fungsi perintah manipulator adalah :
- Endl: digunakan untuk mengatur pindah baris
- Dec, oct, dan hex: Digunakan untuk mengkonversi nilai data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal
- Setprecision() : Digunakan untuk mengatur jumlah digit nilai desimal yang ingin ditampilkan
- Setw() : Digunakan untuk mengatur lebar tampilan di layar monitor dari nilai variabel
- Setfill(): Digunakan untuk mengatur suatu karakter yang diletakkan di depan nilai/data yang telah diatur oleh setw().
- Setiosflags() : Digunakan untuk mengatur format keluaran data untuk fungsi cout().
Contoh-contoh program menggunakan Manipulator :
endl :
Manipulator adalah fungsi atau perintah yang digunakan oleh programmer untuk mengatur tampilan hasil output / keluaran program di layar monitor. Contohnya seperti pengaturan pindah baris (Enter) dan lain sebagainya. Manipulator sangat berguna terutama jika program yang dibuat sudah termasuk program yang kompleks. File yang disertakan iomanip.h dan iostream.h.
Beberapa fungsi perintah manipulator adalah :
- Endl: digunakan untuk mengatur pindah baris
- Dec, oct, dan hex: Digunakan untuk mengkonversi nilai data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal
- Setprecision() : Digunakan untuk mengatur jumlah digit nilai desimal yang ingin ditampilkan
- Setw() : Digunakan untuk mengatur lebar tampilan di layar monitor dari nilai variabel
- Setfill(): Digunakan untuk mengatur suatu karakter yang diletakkan di depan nilai/data yang telah diatur oleh setw().
- Setiosflags() : Digunakan untuk mengatur format keluaran data untuk fungsi cout().
Contoh-contoh program menggunakan Manipulator :
endl :
//Contoh endldec, oct, hex :
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int uts,uas,tugas;
float hasil;
cout << "Masukkan nilai Tugas anda : "; cin >>tugas; endl;
cout << "Masukkan nilai UTS anda :"; cin >>uts; endl;
cout << "Masukkan nilai UAS anda :"; cin >>uas; endl;
cout << endl;
hasil = (tugas + uts + uas) / 3;
cout << "Nilai akhir anda adalah : " << hasil;
getch();
}
//contoh dec, oct, hexSetiosflags() dan Setprecision()
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
void main () {
int data=12;
cout << "Data awal :" << data << endl;
cout << "Konversi dari " << data << "desimalnya :" << dec<< data<< endl;
cout << "Konversi dari " << data << "oktalnya :" <<oct<<data<<endl;
cout << "Konversi dari " << data << "hexanya :" <<hex<<data<<endl;
getch() ;
}
//contoh setiosflags() dan Setprecision()Setw()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iomanip.h>
void main () {
float a,b,c;
a = 5.28; b= 27.69;
c = a * b;
cout << setiosflags(ios:fixed);
cout << "Ketelitian 1 digit :" << setprecision(1) << c << endl;
cout << "Ketelitian 2 digit :" << setprecision(2) << c << endl;
cout << "Ketelitian 3 digit :" << setprecision(3) << c << endl;
getch();
}
//Contoh Setw()Setfill()
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main () {
int a;
for (a=1; a<=5; a++) {
cout << setw(a) << a << endl;
}
getch();
}
//Contoh Setfill
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main () {
int a;
for (a=1; a<=5; a++) {
cout << setfill ('..')
cotu << setw(a) << a << endl;
}
getch();
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar